Senin, 20 Juli 2020

Sosialisasi Gemar Berpatuh


Apa Itu Gemar Berpatuh?

Gemar Berpatuh (Gerakan Masyarakat Bersih Tanpa Menyentuh) merupakan sebuah gerakan untuk mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan penyebaran pandemik covid-19 dengan cara melakukan pembersihan tangan tanpa menyentuh peralatan pembersihan. 

Mengapa Harus Mengikuti Gemar Berpatuh?

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Hospital Infection pada bulan Februari lalu menganalisis 22 studi mengenai virus-virus corona sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat lebih banyak gambaran mengenai berapa lama virus tersebut dapat bertahan hidup pada benda atau permukaan.
Hasil analisis dari 22 studi tersebut mengungkap bahwa virus corona, seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) coronavirus, Middle East Respiratory Syndrome (MERS) corona virus, atau endemic human coronavirus (HCoV), dapat bertahan pada permukaan benda, seperti logam, kaca, atau plastik hingga 9 hari lamanya. Berikut uraian yang lebih lengkap mengenai berapa lama corona virus dapat bertahan pada benda atau permukaan.
  • Pada baja, virus corona dapat bertahan selama 48 jam atau 2 hari
  • Pada alumunium, virus corona dapat bertahan selama 2-8 jam
  • Pada logam, virus corona dapat bertahan selama 5 hari
  • Pada kayu, virus corona dapat bertahan selama 4 hari
  • Pada kertas, virus corona dapat bertahan selama 4-5 hari
  • Pada kaca, virus corona dapat bertahan selama 4 hari
  • Pada plastik, virus corona dapat bertahan selama 5 hari atau kurang
  • Pada karet silikon, virus corona dapat bertahan selama 5 hari
  • Pada lateks, virus corona dapat bertahan selama 8 hari
  • Pada keramik, virus corona dapat bertahan selama 5 hari
  • Pada teflon, virus corona dapat bertahan selama 5 hari.
Berdasarkan penelitian di atas, maka sangat memungkinkan kita bisa terkena covid-19 pada saat melakukan cuci tangan di wastafel. Hal itu disebabkan karena pada wastafel manual, penggunaan peralatannya masih menggunakan sentuhan fisik saat mencuci tangan sehingga peralatan pada wastafel bisa menjadi tempat untuk penyebaran covid-19. Oleh karena itu, kami menganjurkan untuk mengikuti Gemar Berpatuh (Gerakan Masyarakat Bersih Tanpa Menyentuh) yang mana menganjurkan masyarakat agar mencuci tangan dengan menggunakan wastafel otomatis sehingga hal tersebut bisa mencegah penyebaran covid-19.

Bagaimana Pelaksanaan Gemar Berpatuh?

Pelaksanaan gerakan masyarakat bersih tanpa menyentuh ini sangatlah mudah. Kegiatan ini sama dengan mencuci tangan seperti biasa, tetapi terdapat perbedaan dalam penggunaan peralatan untuk melakukan pencucian tangan. Adapun perbedaan penggunaan peralatan yang dimaksud adalah kita tidak perlu memegang alat untuk menghidupkan dan mematikan keran air serta tidak perlu memegang tempat untuk penyimpanan sabun karena hal itu dilakukan secara otomatis. Selain itu, kita juga dapat melakukan pengecekan suhu tubuh saat melakukan pencucian tangan. Nah, untuk memperjelas pelaksanaan ini maka dibuatkan langkah-langkah pelaksanaan gemar berpatuh sebagai berikut ini.
  1. Dekatkan tangan dengan sensor pada keran air  maka keran air secara otomatis akan hidup.
  2. Bilas tangan dengan air lalu dekatkan tangan pada sensor dekat dengan penampung cairan sabun maka secara otomatis sabun cair akan keluar.
  3. Lakukan cuci tangan dengan cara yang benar.
  4. Bilas tangan dengan air lalu keringkan tangan anda.
Adapun untuk melakukan pengecekan suhu tubuh, anda hanya perlu mendekatkan dahi anda ke sensor tubuh lalu lampu LED akan menyala dengan ketentuan jika LED hijau menyala maka suhu tubuh anda normal, tetapi jika LED merah menyala maka suhu tubuh anda tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sosialisasi Gemar Berpatuh

Apa Itu Gemar Berpatuh? Gemar Berpatuh (Gerakan Masyarakat Bersih Tanpa Menyentuh) merupakan sebuah gerakan untuk mengajak masyaraka...